Makanan pedas sudah lama jadi tren. Salah satu pelopornya adalah KOBER MIE SETAN di jalan Bromo ini. Jadi inget, dua-tiga tahun lalu antriannya udah kayak ibu-ibu rebutan barang diskon, 'nggrumbul', panjang dan buanyak. Sekarang udah lumayan lempeng tapi tetep, meja selalu terisi penuh.
Di sini ada lima level kepedasan mienya. Level 1 dengan 12 cabe, level 2 dengan 25 cabe sampai level 5 dengan 60 cabe. Bagi yang ngga suka pedes, tenang aja ada mie angel tanpa cabe. Ada juga berbagai varian dimsum yang cukup murah meriah sebagai side dishnya. Harga mie berbagai level adalah 8k, side dish sekitar 10k.
Untuk minuman tersedia es pocong, kuntilanak, sundel bolong, tuyul dan genderuwo (*ngetik sambil gemeteran). Ada juga air putih, jeruk, teh tarik dan lainnya. Harga minuman bervariasi namun tetap dibawah 10k.
Mie level 1 dan mie angel. Mienya tebal , ditaburi daun bawang, cacahan daging ayam, bawang goreng. Di ujung ada krupuk pangsit, potongan sla kriting, siomay, dan daging sapi olahan. Rasa mienya kenyal dan bumbunya seperti mie pangsit.
Es pocong dan teh tarik, 9k dan 5k. Es pocong ini rasanya asem seger. Terasa sodanya dan asemnya dari buah blimbing dan stroberi. Untuk teh tariknya hangat dan enak.
Dulu maksimal coba level 2, itu rasanya mau nangis udahan. Kringet kemana-mana, perut cekit-cekit minum sana minum sini apalagi pesen minum yang asem. Nah sekarang udah tau dan tobat, level 1 cukup. Hahaha.
No comments:
Post a Comment